Video: Mamanda

Video Pementasan Mamanda "Bulan Kutimang Bulan Kusayang".

UU Sultan Adam

Makalah Undang-Undang Sultan Adam.

Kelompok 1

Daftar Nama Anggota Kelompok.

Rabu, 16 Mei 2012

BAB 10 - Manusia Dan Demografi



Bab 10 manusia dan demografi

2.1 Latar Belakang Demografi
» Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti "Demos" adalah rakyat atau penduduk dan "Grafein" adalah menulis. Jadi demopgrafi adalah karangan atau tulisan mengenai penduduk.

2.2 Pengertian Demografi
» Salah satu pengertian demografi:
Demografi merupakan studi ilmiah tentang kependudukan, utamanya yang berkaitan dengan jumlah atau size penduduk, struktur serta perkembangannya (Kamus United Nations Multilingual Demographic)

2.3 Demografi Indonesia
» Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar 245 juta jiwa, menjadikan negara ini negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Indonesia memiliki budaya dan bahasa yang berhubungan namun berbeda.

2.4. Dividen Demografi Pacu Pertumbuhan
» Indonesia akan memanfaatkan dividen demografi untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Bila masa transisi demografi itu lewat, negara akan kehilangan momentum. Dividen demografi bisa digunakan dalam memacu pertumbuhan ekonomi lebih cepar daripada tahun sebelumnya.

2.5 Kualitas Manusia Kunci Dividen Demografi
» Untuk menangkap dividen demografi, penduduk usia produktif jangan dibiarkan hanya bekerja menjadi buruh. Indonesia berpeluang menikmati keuntungan ekonomi dari struktur umur penduduk atau dividen demografi pada 2020-2030. Pasalnya, ketika itu, jumlah orang yang bekerja atau kelompok usia produktif (15-65 tahun) meningkat jika dibandingkan dengan orang yang menjadi beban produktif.

Pertumbuhan 10%
» Dengan pembenahan selama 10 tahun, dividen demografi akan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi hingga 10%. Pemerintah harus berfokus dengan menyiapkan SDM pada usia produktif, agar bisa menangkap dividen demografi.

2.6 Kemiskinan (Social Demografi)
» Di Indonesia, pada tahun 2006, persentase penduduk perkotaan yang termasuk dalam kategori miskin mencapai 13,47%, sedangkan di pedesaan 21,81%. Rumah tangga miskin di perkotaan memiliki kondisi yang relatif lebih baik dibanding rumah tangga miskin di pedesaan. Akses terhadap pelayanan dasar di perkotaan jauh lebih mudah dibanding di pedesaan.

3 Kesimpulan
» Dapat ditarik kesimpulan bahwa demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu.

Senin, 07 Mei 2012

BAB 9-Manusia dan Lingkungan


A. Pengertian Demografi dan Problematikanya dalam Meningkatkan Kesejahteraan Penduduk

1. Pengertian Demografi
 Demografi berasal dari bahasa Yunani, Demos yang artinya rakyat, dan Grafein yang berarti tulisan. Jadi demografi berati tulisan mengenai rakyat/ penduduk.

2. Problematika Demografi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Penduduk

  1. a)      Dinamika Penduduk
  2. b)      Komposisi Penduduk
  3. c)       Persebaran Penduduk

3. Demografi Formal → Analisis pola-pola, jumlah, susunan, komposisi, dan distribusi penduduk yang timbul dari berbagai hubungan diantara berbagai variabel demografi.

4. Sosiologi Demografi → Pengertian mendalam terhadap pertanyaan ilmiah di bidang sosial yang ada hubungannya dengan sebab musabab dari pola-pola penduduk dan proses kependudukan.
1)      Struktur penduduk, distribusi umur dan jenis kelamin
2)      Komposisi penduduk, ciri sosiodemografis penduduk
3)      Distribusi penduduk, persebaran dari lokasi penduduk

5. Hakikat Manusia Sebagai Objek dan Subjek Lingkungan
Dalam pengkajian masalah kemanusian, manusia menempati posisi ganda, manusia tidak hanya sebagai subjek (pelaku) tetapi juga objek (sasaran).

Rabu, 02 Mei 2012

BAB 8-MANUSIA DAN KESENIAN




o  Tujuan Menciptakan Seni
Seni bersifat halus dan indah, yang menghasilkan karya bermutu dan penuh keindahan. Mereka disebut seniman atau seniwati.
Seni untuk seni (L’art Pour L’art), paham Humanisme Universal, pelopornya adalah H. B. Jassin, Sementara Mochtar Lubis, yaitu “seni yang diciptakan semata-mata hanya untuk melahirkan rasa keindahan”.
Seni untuk masyarakat (L’art Pour Enggage), paham Realisme Sosialis, pelopornya adalah AS. Darta, Sementara Pramoedya Ananta Toer, yaitu “seni yang diciptakan untuk kepentingan masyarakat sekaligus untuk pembangunan dalam rangka meningkatkan martabat bangsa”.

1)    Wawasan seni
            Pengertian seni yaitu “hasil karya, cipta, rasa dan karsa manusia”.
2)    Fungsi seni, dibedakan atas 2 sifat, yaitu:
o   Fungsi individual seni
Fungsi individual seni adalah untuk memenuhi:
a)      memenuhi kebutuhan jasmani,
b)      memenuhi kebutuhan rohani.
o   Fungsi sosial seni
Ada 4 bidang yang berkaitan dengan penciptaan seni, yaitu bidang rekreasi, bidang pendidikan, bidang keagamaan, bidang komunikasi.
3)    Kegunaan seni
o   Seni pakai atau terapan (Applied art)
o   Seni murni (Fine art)
4)    Fungsi Seni
o   Fine art,seni murni
o   Applied art, seni terapan
5)    Media seni
o   Media seni rupa
o   Media seni sastra
o   Media seni tari
o   Media seni musik atau suara
6)    Apresiasi seni
         Apresiasi seni adalah “penghargaan terhadap hasil karya seni” meliputi feeling (perasaan), nilai pengamatan, dan nilai pengindraan. Apresiasi berasal dari kata bahasa Inggris " Apresiation" yang berarti "penghargaan"
7)    Tujuan akhir dari apresiasi seni adalah :
o   Menumbuhkan rasa seni pada diri sendiri;
o   Mengembangkan rasa seni pada seseorang;
o   Mengembangkan daya kreasi;
o   Mengembangkan rasa estetis (keindahan);
o   Untuk mengembangkan dan menyempurnakan hidup;
o   Menimbulkan nilai-nilai seni (artistik).
8)    Penilaian terhadap karya seni
o   Non obyektif
o   Obyektif
9)    Gaya yang digunakan oleh penulis ada dua macam, yaitu:
o   Gaya perseorangan
10)Aliran-aliran seni lukiS
o  Naturalistis
o  Abstrak
o  Ekspresionisme
o  Impresionisme
o  Realistis (proposiona)
o  Abstrak ekspresionisme