BAB 9-Manusia dan Lingkungan

A. Pengertian Demografi dan Problematikanya dalam Meningkatkan Kesejahteraan Penduduk

1. Pengertian Demografi

 Demografi berasal dari bahasa Yunani, Demos yang artinya rakyat, dan Grafein yang berarti tulisan. Jadi demografi berati tulisan mengenai rakyat/ penduduk.

2. Problematika Demografi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Penduduk

1. a)      Dinamika Penduduk
2. b)      Komposisi Penduduk
3. c)       Persebaran Penduduk

3. Demografi Formal → Analisis pola-pola, jumlah, susunan, komposisi, dan distribusi penduduk yang timbul dari berbagai hubungan diantara berbagai variabel demografi.

4. Sosiologi Demografi → Pengertian mendalam terhadap pertanyaan ilmiah di bidang sosial yang ada hubungannya dengan sebab musabab dari pola-pola penduduk dan proses kependudukan.

1)      Struktur penduduk, distribusi umur dan jenis kelamin

2)      Komposisi penduduk, ciri sosiodemografis penduduk

3)      Distribusi penduduk, persebaran dari lokasi penduduk

5. Hakikat Manusia Sebagai Objek dan Subjek Lingkungan

Dalam pengkajian masalah kemanusian, manusia menempati posisi ganda, manusia tidak hanya sebagai subjek (pelaku) tetapi juga objek (sasaran).

6. Manusia, Lingkungan Alam, dan Lingkungan Sosial Budaya

 Apa yang terjadi dalam hidup manusia tidak terlepas dari kondisi perkembangan alam. Apa yang terjadi dalam hidupnya dianggap memiliki kaitan dengan kejadian alam dan lingkungannya.

B. Pertumbuhan dan Pertambahan Penduduk Indonesia

1. Pertumbuhan Penduduk

Faktor yang mempengaruhi: kelahiran, kematian, dan migrasi

a.       Tingkat Kelahiran → Jumlah bayi yang lahir setiap 1000 penduduk dalam satu tahun

b.      Tingkat Kematian → Angka kematian setiap 1000 penduduk dalam satu tahun

c.       Migrasi → Perpindahan penduduk (emigrasi; keluar sementara imigrasi;masuk)

2. Pertambahan Penduduk

1. a.       Pertambahan penduduk Sosial
2. b.      Pertambahan penduduk Alami
3. c.       Pertambahan penduduk Migrasi

C. Mortalitas, Fertilitas, Perhitungan, dan Pertambahan Penduduk

1. Mortalitas (Kematian) → Keluarnya penduduk yang terjadi karena kematian.

2. Fertilitas (kelahiran) → Masuknya individu ke dalam populasi melalui kelahiran.

D. Analisis Dampak Lingkungan dan Analisis Risiko Lingkungan

1. Analisis Dampak Lingkungan

AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) di peruntukkan bagi perencanaan program dan proyek. AMDAL digunakan tidak saja untuk proyek fisik tapi juga yang nonfisik termasuk usulan produk legislatif.

2. Analisis Risiko Lingkungan

Untuk dapat mengelola risiko lingkungan di perlukan ARL (Analisis Risiko Lingkungan). ARL dapat digunakan sebagai bagian dari AMDAL atau juga terlepas daripadanya.

3. Kerusakan Lingkungan Hidup

Dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu:

1.       Rendahnya pendapatan dan besarnya kemiskinan.

2.       Kalangan berpendapata tinggi yang boros penggunaan SDA

Dapat juga terjadi karena sampah dan limbah yang menggangu stabilitas ekosistem.

1. a.       Limbah Industri
2. b.      Limbah Pertanian
3. c.       Limbah Pemukiman

Kualitas lingkungan hidup kita masih rendah, oleh karenanya perlu diperbaiki untuk kelangsungan generasi yang akan datang.